Paris (ANTARA) – Pembuat peralatan telekomunikasi Alcatel-Lucent berencana untuk mengurangi stafnya sebesar 10.000 dolar AS sebagai bagian dari upaya pemotongan biaya untuk menghemat 1 miliar euro (S $ 1,7 miliar) pada 2015, surat kabar Les Echos dan Le Figaro melaporkan di situs web mereka pada hari Senin.
Kelompok itu, yang mempekerjakan 72.000 staf di seluruh dunia, akan memecat 15.000 pos tetapi menciptakan 5.000 pekerjaan baru, kata surat kabar itu.
Perusahaan bermaksud untuk memangkas 900 pos bersih di Prancis, atau sekitar 10 persen dari tenaga kerja domestik, serta menutup situs di Rennes dan Toulouse, dan menjual pabrik di Eu dan Ormes, kata Les Echos.
Le Figaro mengatakan pemotongan akan melanda semua wilayah, dengan 4.100 direncanakan di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, 3.800 di Asia, dan 2.100 di Amerika.
Seorang juru bicara Alcatel-Lucent menolak berkomentar.