BRASïLIA (AFP) – Kanada memata-matai komunikasi di Kementerian Pertambangan dan Energi Brasil, menurut dokumen intelijen Kanada yang diungkapkan pada hari Minggu oleh televisi Globo.
Dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor intelijen AS Edward Snowden, konon dari Badan Intelijen Keamanan Kanada, menunjukkan garis besar komunikasi kementerian Brasil termasuk panggilan telepon, email dan lalu lintas Internet.
Pengungkapan sebelumnya oleh Snowden bahwa Amerika Serikat memata-matai kementerian yang sama, serta pada Presiden Dilma Rousseff dan para pembantunya, telah sangat menegangkan hubungan AS-Brasil.
Kanada memiliki kepentingan pertambangan di Brasil, Menteri Pertambangan dan Energi Edilson Lobao mengatakan kepada Globo. Dia menggambarkan perkembangan itu sebagai “serius.”
“Ada banyak bisnis Kanada yang tertarik untuk melakukan bisnis di negara kita. Jika dari situlah minat mata-mata berasal, untuk membantu kepentingan bisnis tertentu, saya tidak bisa mengatakannya,” tambah Lobao.
Snowden, mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional berusia 30 tahun, dicari oleh Amerika Serikat setelah mengungkapkan rincian program pengawasan elektronik NSA besar-besaran.
Snowden menghabiskan lebih dari sebulan transit di bandara Sheremetyevo Moskow sebelum menyelinap ke Rusia di mana ia diberikan suaka.