wartaperang – Militan di Mesir melancarkan tiga serangan pada hari Senin, sehari setelah puluhan tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan pendukung presiden terguling Mohamed Mursi.
Dua orang tewas dan sekitar 50 luka-luka ketika sebuah bom mobil meledak di luar sebuah gedung keamanan di semenanjung Sinai Mesir, kata pejabat keamanan dan medis.
Saksi mata mengatakan mobil itu telah diparkir di luar gerbang utama markas keamanan di Al-Tur, ibukota Sinai Selatan.
Di kota Ismailiya, Terusan Suez, orang-orang bersenjata menewaskan lima tentara Mesir dalam serangan terhadap patroli militer.
Dan di Kairo, penyerang tak dikenal menembakkan granat berpeluncur roket ke parabola komunikasi di Kairo, merusak satu, kata para pejabat keamanan.
Para pejabat mengatakan salah satu roket meninggalkan pelanggaran 25 sentimeter di parabola yang digunakan untuk panggilan telepon internasional.
Kerusuhan itu terjadi sehari setelah bentrokan antara pasukan keamanan dan pendukung Mursi yang menewaskan sedikitnya 50 warga sipil.
Kekerasan hari Minggu terjadi ketika ribuan orang Mesir turun ke jalan untuk merayakan tentara yang menggulingkan Mursi pada bulan Juli, pada peringatan 40 tahun perang Arab-Israel 1973.