SINGAPURA – Program-program yang mempromosikan gaya hidup sehat, mendorong pembelajaran seumur hidup dan membangun komunitas yang peduli – inilah yang ingin dibawa oleh inisiatif M³ ke Geylang Serai.
Kota M³ kesembilan di Geylang Serai diluncurkan pada hari Sabtu (23 Januari), bersamaan dengan ulang tahun kedua Wisma Geylang Serai, dan berupaya menjadi pilar dukungan bagi masyarakat.
Inisiatif M³ adalah ikatan antara Dewan Agama Islam Singapura (Muis), kelompok swadaya Mendaki dan Dewan Komite Eksekutif Kegiatan Melayu Asosiasi Rakyat.
M³ @ Towns menyediakan platform bagi sukarelawan dan profesional untuk bekerja sama melayani kebutuhan penduduk. Kota-kota lain dalam program ini termasuk Bedok dan Jurong.
Berbicara pada peluncuran pada hari Sabtu, Walikota Distrik Tenggara Fahmi Aliman berbicara tentang tiga bidang fokus utama untuk program M³ di Geylang Serai dan menyatakan kebahagiaannya melihat sukarelawan muda bergabung.
Tim relawan penjangkauan terlihat mengunjungi rumah-rumah di sekitarnya setiap dua minggu, katanya.
Selain itu, pihaknya akan melakukan perekrutan triwulanan untuk relawan dan melakukan pelatihan bagi para relawan ini untuk membantu mereka melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, tambah Fahmi.
Dorongan inisiatif untuk hidup sehat adalah untuk memastikan bahwa warga memahami bagaimana merawat diri mereka sendiri dan membantu usia lanjut dengan anggun, katanya.
Dalam mendorong pembelajaran seumur hidup, Fahmi mengatakan bahwa ini adalah tentang memberi orang kesempatan untuk meningkatkan keterampilan diri mereka sendiri dan mengambil pengetahuan baru.
Membangun komunitas yang peduli juga penting, katanya.
“Ketika kita dapat mengenal penduduk kita lebih baik, memahami apa kebutuhan mereka, berkolaborasi dengan (organisasi) lain di daerah kita, maka dari sana, kita dapat menemukan paket yang tepat, waktu yang tepat atau sumber daya yang tepat untuk membantu mereka.”