Uni Emirat Arab menyelesaikan pembelian hingga 50 jet F-35 dan 18 drone dari AS sebelum mantan Presiden Donald Trump meninggalkan kantor.
Surat perjanjian diselesaikan pada hari Selasa (19 Januari), menurut pernyataan email dari Kementerian Luar Negeri UEA.
Sebelum keluar dari Gedung Putih, Trump mengeluarkan perintah yang membebaskan UEA – yang menyumbang sekitar sepersepuluh dari impor aluminium AS tahun lalu – dari tarif 10 persen yang diterapkan pemerintahannya pada 2018.
Perintah itu malah menempatkan kuota di negara Teluk itu, dengan mengatakan impor harus tetap mendekati tingkat historis tanpa peningkatan yang berarti, bahasa yang serupa dengan yang digunakan ketika kuota ditempatkan di Kanada tahun lalu.
UEA menormalkan hubungan dengan Israel pada bulan Agustus, sebuah perjanjian bersejarah yang ditengahi Trump dan disebut-sebut sebagai salah satu keberhasilan kebijakan luar negerinya yang paling penting.