SINGAPURA – Ada 13 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi pada Sabtu siang (5 Desember), menjadikan total Singapura menjadi 58.255.
Ada 12 kasus impor, 11 di antaranya telah ditempatkan pada pemberitahuan tinggal di rumah (SHN) atau diisolasi pada saat kedatangan di Singapura.
Kasus impor yang tersisa adalah warga Singapura yang telah melakukan perjalanan ke Indonesia di bawah Business Travel Pass, kata Kementerian Kesehatan (MOH).
MOH menambahkan bahwa dia telah menjalani tes reaksi berantai polimerase Covid-19 sekembalinya ke Singapura pada 28 November, dan mengisolasi diri sambil menunggu hasil tesnya.
“Tesnya kembali negatif pada 29 November tetapi dia mengalami gejala pada hari Rabu, dan dikonfirmasi memiliki infeksi Covid-19 pada hari Jumat,” kata kementerian itu.
Angka hari Sabtu juga termasuk satu kasus komunitas. Berdasarkan investigasi MOH sejauh ini, kasus tersebut sudah ditempatkan di karantina sebelumnya.
Rincian lebih lanjut akan diumumkan pada Sabtu malam.
Pada hari Jumat, MOH melaporkan tiga kasus virus corona baru, yang semuanya diimpor.
Kasus-kasus tersebut terdiri dari satu warga Singapura, satu penduduk tetap dan satu pemegang izin kunjungan jangka pendek. Ketiganya tiba di sini dari India.
Pemegang izin kunjungan jangka pendek adalah seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun yang berada di Singapura untuk mencari perawatan medis untuk kondisi yang ada yang tidak terkait dengan Covid-19, kata kementerian itu.
MOH mengatakan bahwa dia dibawa ke rumah sakit dengan ambulans setibanya di Singapura dan diisolasi.
Orang Singapura adalah pria berusia 57 tahun yang menderita timbulnya gejala pada hari Rabu, sedangkan PR adalah pria berusia 58 tahun yang tidak menunjukkan gejala.
Keduanya ditempatkan di SHN setibanya di Singapura dan diuji selama periode tersebut.
Tidak ada kasus yang ditularkan secara lokal pada hari Jumat, kata MOH.