WASHINGTON (AFP) – Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Jumat (4 Desember) bahwa mereka menghentikan lima program pertukaran yang didanai China, dengan Amerika Serikat, menyebutnya alat propaganda untuk Beijing.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa program-program ini, yang dilakukan di bawah undang-undang AS yang disebut Mecea yang memungkinkan pegawai pemerintah Amerika untuk bepergian menggunakan dana pemerintah asing, “disamarkan sebagai ‘pertukaran budaya’.”
“Meskipun program lain yang didanai di bawah naungan Mecea saling menguntungkan, kelima program tersebut sepenuhnya didanai dan dioperasikan oleh pemerintah RRT sebagai alat propaganda kekuatan lunak,” ungkap Pompeo, merujuk pada Republik Rakyat Tiongkok.
“Mereka menyediakan akses yang dikuratori dengan hati-hati kepada pejabat Partai Komunis Tiongkok, bukan kepada orang-orang Tiongkok, yang tidak menikmati kebebasan berbicara dan berkumpul.”
Penghentian ini adalah cerminan terbaru dari hubungan antagonis tajam Presiden Donald Trump dengan China.
Di bawah Trump, AS melancarkan perang dagang dengan China, telah menantang ambisi teritorial Beijing di perairan Asia yang disengketakan, mengkritik tindakan kerasnya terhadap kebebasan di Hong Kong dan menyalahkan penanganan China terhadap wabah virus corona awal untuk pandemi yang sekarang melanda dunia.