DENPASAR (AFP) – Seorang buronan Amerika yang dituduh menjalankan penipuan investasi di negara asalnya telah ditangkap di Bali, tempat ia bekerja sebagai aktor-sutradara porno, kata polisi, Jumat (24 Juli).
Pihak berwenang di pulau liburan Indonesia menangkap Marcus Beam pada hari Kamis – ulang tahunnya yang ke-50 – atas tuduhan bahwa ia menipu klien dan wanita yang ia temui secara online dari sekitar US $ 500.000 (S $ 693.000) antara 2015 dan tahun lalu.
“Dia mengaku sebagai manajer investasi tetapi tidak menginvestasikan dana dan malah membelanjakannya untuk pengeluarannya sendiri,” kata kepala polisi Bali Petrus Reinhard Golose kepada wartawan, menambahkan bahwa Beam dicari oleh Interpol.
Mantan warga Chicago – mengenakan masker wajah, sarung tangan dan pelindung wajah pada briefing Jumat – menghadapi sembilan tuduhan penipuan dalam dakwaan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS tahun lalu.
Dikatakan dia salah mengartikan ketajaman investasinya dan menipu korban “melalui bisnis penasihat yang dikenal sebagai Chase Private Equity, yang kemudian dia ubah menjadi New World Capital”.
Beam memasuki Bali pada bulan Januari dengan paspor palsu dan sejak itu telah menyutradarai dan berakting dalam film, yang ia jual secara online.
“Selama di Bali dia membuat film porno… untuk mendapatkan uang,” kata Golose, menambahkan bahwa polisi juga menyita mainan seks selama penangkapan di kediamannya.
Pihak berwenang mengatakan mereka akan bekerja dengan personel diplomatik AS tentang kemungkinan ekstradisi.
Bulan lalu, polisi di ibukota Indonesia, Jakarta, menangkap buronan Amerika lainnya, Russ Medlin, atas tuduhan pelecehan seksual lokal.
Medlin dicari di AS karena menipu investor dari US $ 722 juta sebagai bagian dari “BitClub Network”, dijuluki penipuan cryptocurrency terbesar di dunia.